Pemuda yang tengah memasuki rumah sakit itu mengenakan seragam angkatan laut, nampak terlihat dimatanya Ia cukup lelah. Datanglah seorang perawat yang datang menghampiri pemuda tersebut, kemudian pemuda itu diantarkan oleh perawat ke sebuah kamar dimana sudah ada seorang pria tua terbaring lemah karena penyakit jantung yang ia alami bulan lalu.
"Ini putra bapak sudah datang," kata sang perawat bicara pada bapak tua tersebut, namun perawat beberapa kali terpaksa mengulang kata-katanya hingga bapak itu pun membuka matanya. Kemudian bapak tua itu melihat pemuda yang telah datang menghampirinya dan langsung menggengam tangannya, pemuda itu pun dengan penuh kasih sayang mengusap tangan Bapak tua tersebut.
Setelah itu perawat menyediakan kursi untuk pemuda tersebut agar bisa duduk disamping tempat tidur bapak tua itu. Sampai sepanjang malam pemuda itu terus menjaga Bapak tua itu sambil menggenggam erat tangan bapak tua tersebut dan acap kali mengatakan kata sayang dan sebuah support. Namun sudah beberapa kali juga sang perawat datang dan menegur pemuda tersebut agar segera beristirahat, namun tetap saja pemuda itu menolak secara halus.
Secara diam-diam perawat itu mendengarkan kata kata cinta dan kelembutan pemuda yang diberikan untuk bapak tua tersebut, namun bapak tua itu hanya terbaring lemah dan diam sambil berjuang untuk hidup, sambil tangan mereka masih tetap saling menggenggam.
Pagi pun telah tiba, akhirnya bapak tua itu pun meninggal dan mengembuskan nafas terakhirnya, kemudian pemuda itu pun melepaskan genggaman Bapak tua tersebut, dan lekas memberitahukan hal ini kepada perawat. Dengan cekatan perawat pun datang dan melakukan pekerjaan yang memang seharusnya Dia kerjakan. Setelah melakukan tugasnya, perawat itu mendatangi pemuda tersebut sambil mengucapkan bela sungkawa atas kematian ayahnya. Tapi sang pemuda malah balik bertanya pada perawat tersebut. "Siapa bapak tua itu suster?"
Perawat itu pun merasa kaget, "Dia itu Ayah Anda," jawab perawat
"Tidak, Saya tidak pernah melihat Bapak tua itu," Jelas pemuda
"Tapi kenapa Anda diam saja saat saya mengantarkan kesini?" Tanya perawat sambil kebingungan.
"Dari awal Saya sudah tau ada kesalahan, namun saya juga tahu kalau Bapak tua itu juga membutuhkan putranya, dan satu pun keluarganya tidak ada disini. Saat Saya mengetahui kalau bapak tua itu terlalu sakit dan tidak bisa mengenali orang disekitarnya, saat itulah saya sadar kalau bapak tua itu sangat membutuhkan saya disisinya. Alasan saya datang kesini untuk mencari seorang bapak yang bernama William Grey, dan memberitahukan kalau putranya sudah terbunuh dalam pertempuran minggu lalu, maka itu saya datang untuk menyampaikan kabar duka ini kepadanya. O ya, Siapa nama Bapak tua tadi?"
Dengan linangan air mata, perawat menjawab "Bapak William Grey."
(Sumber: http://kisahdanceritakuu.blogspot.co.id/)
Please like and share!
Secara diam-diam perawat itu mendengarkan kata kata cinta dan kelembutan pemuda yang diberikan untuk bapak tua tersebut, namun bapak tua itu hanya terbaring lemah dan diam sambil berjuang untuk hidup, sambil tangan mereka masih tetap saling menggenggam.
Pagi pun telah tiba, akhirnya bapak tua itu pun meninggal dan mengembuskan nafas terakhirnya, kemudian pemuda itu pun melepaskan genggaman Bapak tua tersebut, dan lekas memberitahukan hal ini kepada perawat. Dengan cekatan perawat pun datang dan melakukan pekerjaan yang memang seharusnya Dia kerjakan. Setelah melakukan tugasnya, perawat itu mendatangi pemuda tersebut sambil mengucapkan bela sungkawa atas kematian ayahnya. Tapi sang pemuda malah balik bertanya pada perawat tersebut. "Siapa bapak tua itu suster?"
Perawat itu pun merasa kaget, "Dia itu Ayah Anda," jawab perawat
"Tidak, Saya tidak pernah melihat Bapak tua itu," Jelas pemuda
"Tapi kenapa Anda diam saja saat saya mengantarkan kesini?" Tanya perawat sambil kebingungan.
"Dari awal Saya sudah tau ada kesalahan, namun saya juga tahu kalau Bapak tua itu juga membutuhkan putranya, dan satu pun keluarganya tidak ada disini. Saat Saya mengetahui kalau bapak tua itu terlalu sakit dan tidak bisa mengenali orang disekitarnya, saat itulah saya sadar kalau bapak tua itu sangat membutuhkan saya disisinya. Alasan saya datang kesini untuk mencari seorang bapak yang bernama William Grey, dan memberitahukan kalau putranya sudah terbunuh dalam pertempuran minggu lalu, maka itu saya datang untuk menyampaikan kabar duka ini kepadanya. O ya, Siapa nama Bapak tua tadi?"
Dengan linangan air mata, perawat menjawab "Bapak William Grey."
(Sumber: http://kisahdanceritakuu.blogspot.co.id/)
Please like and share!
