Info Aneh, - Kisah pria ini hampir sama dengan lagu The Man Who Cant Be Moved milik The Script. Sebuah lagu tentang kesetiaan seorang pria yang menunggu kekasihnya hingga tiba.
Dilansir dari Shanghaiist, pria asal Taiwan bernama Ah Ji selalu duduk di depan stasiun kereta api untuk menunggu kedatangan kekasihnya. Sebelumnya dia telah jatuh cinta dengan wanita asal Tainan dan sepakat untuk bertemu dan berjanjian agar Ah Ji menjemputnya di stasiun.
Hari yang dinanti oleh Ah Ji akhirnya pun tiba, namun wanita tersebut tak pernah datang. Dengan sabar dia menunggu hingga 20 tahun lamanya dia tetap berada di stasiun tidak makan dan minum hanya duduk menunggu takut kekasihnya kebingungan mencarinya.
Semua orang merasa iba dengan apa yang dilakukan oleh Ah ji yang menolak fakta bahwa kekasihnya tak akan pernah datang. Dia yakin bahwa suatu saat orang yang ditunggunya akan muncul, semua perkataan orang tak dipedulikannya. Kasihan, beberapa pegawai stasiun selalu memberikan makan atau pakaian kepadanya.
Setiap kali ditanya, Ah Ji selalu mengatakan bahwa dia sudah terbiasa menunggu. Tak ada yang tahu dimana dan siapa nama kekasihnya, namun dia berjanji akan terus menunggu sampai kekasihnya datang. (boy/rin)
Dilansir dari Shanghaiist, pria asal Taiwan bernama Ah Ji selalu duduk di depan stasiun kereta api untuk menunggu kedatangan kekasihnya. Sebelumnya dia telah jatuh cinta dengan wanita asal Tainan dan sepakat untuk bertemu dan berjanjian agar Ah Ji menjemputnya di stasiun.
Hari yang dinanti oleh Ah Ji akhirnya pun tiba, namun wanita tersebut tak pernah datang. Dengan sabar dia menunggu hingga 20 tahun lamanya dia tetap berada di stasiun tidak makan dan minum hanya duduk menunggu takut kekasihnya kebingungan mencarinya.
Semua orang merasa iba dengan apa yang dilakukan oleh Ah ji yang menolak fakta bahwa kekasihnya tak akan pernah datang. Dia yakin bahwa suatu saat orang yang ditunggunya akan muncul, semua perkataan orang tak dipedulikannya. Kasihan, beberapa pegawai stasiun selalu memberikan makan atau pakaian kepadanya.
Setiap kali ditanya, Ah Ji selalu mengatakan bahwa dia sudah terbiasa menunggu. Tak ada yang tahu dimana dan siapa nama kekasihnya, namun dia berjanji akan terus menunggu sampai kekasihnya datang. (boy/rin)
