28 May 2015

Tubuh Gemuk Bikin Tidak “Pede” Bercinta? Ini Solusinya!



KOMPAS.com– Wanita paling seksi dan cantik di dunia kemungkinan besar juga memiliki rasa tidak percaya diri pada bentuk tubuh mereka. Terutama, ketika akan merajut momen intim dengan suami tercinta.
Ada yang bilang bahwa sebenarnya suami-istri harus saling menerima kekurangan dan kelebihan pasangan, baik secara  kepribadian atau penampilan fisik tentunya. Sebab, Anda dan suami bukanlah orang asing yang baru mengenal. Maka dari itu, seharusnya tidak perlu malu meskipun bentuk perut Anda tak lagi seindah seperti saat malam pertama.
Namun, membahas topik  mengenai rasa percaya diri wanita, memang lebih mudah menganjurkannya daripada bertindak. Berikut ini, beberapa taktik menutupi kekurangan fisik wanita,  agar nyaman kala bercinta bersama suami sepanjang malam.
Cahaya ruang nan temaram
Perubahan bentuk tubuh biasa dialami oleh wanita yang baru saja melahirkan. Ukurang pinggang yang melebar pasti membuat Anda tidak percaya diri saat disentuh oleh suami. Anda bisa mencoba bercinta di dalam ruangan yang gelap atau remang-remang, selain dapat “menyembunyikan” bagian tubuh yang membuat Anda tidak nyaman, suasana yang tercipta pun akan terasa lebih romantis. Kemudian, usahakan untuk bercinta dalam posisi misionaris. Pasalnya, bercinta dengan posisi tubuh terlentang memberikan ilusi merampingkan.
Bercinta mengenakan busana
Untuk menghindari pertanyaan suami, bilang saja Anda sedang merasa kedinginan dan bosan bercinta tanpa busana. Lagipula, bercinta setengah telanjang akan membuat suami lebih penasaran untuk mengeksplorasi bagian tubuh Anda yang bersembunyi di balik busana yang Anda kenakan. Bisa jadi rasa tidak percaya diri yang Anda rasakan, beralih menjadi aksi panas nan seru.
Goda suami dengan gaun tidur seksi
Gaun tidur (lingerie) adalah “sahabat” wanita yang paling memahami kebutuhan dan mampu meningkatkan rasa percaya diri.  Sebab, umumnya label lingerie menawarkan pilihan koleksi untuk berbagai bentuk tubuh wanita. Jadi, jangan khawatir, meskipun sedang merasa gemuk, bukan berarti Anda tidak bisa tampil seksi depan suami.
Berbagai varian gaya lingerie bisa disesuaikan dengan momen bercinta yang ingin Anda ciptakan bersama suami. Anda bisa mengenakan jubah sutra menerawang yang bisa menutupi bagian tubuh yang buat Anda kurang percaya diri, korset berwarna gelap untuk yang memiliki payudara besar dan tubuh sintal. Selain itu, tentu saja, gaun tidur konvensional yang menutupi tubuh hingga lutut, yang mengesankan wanita lugu tanpa pengalaman bercinta.
Posisi bercinta paling “aman”
Selain misionaris, Anda dan suami bisa mencoba gaya bercinta yang dikenal dengan istilah spooning. Anda tetap berada di bawah tubuh suami tapi dalam posisi menyamping. Lekukan tubuh Anda akan memanaskan aksi penetrasi yang dilakukan oleh suami. Pasalnya, posisi ini membangkitkan gairah pada titik erotis di area Mr. P.
Jangan banyak berpikir, bersenang-senanglah!
Terlalu memusingkan hal yang tidak perlu, dapat membuat gairah suami padam. Belum tentu juga suami merasa terganggu dengan tubuh Anda yang menggemuk, siapa tahu postur sintal Anda justru membuat hasratnya memanas. Maka dari itu, nikmatilah sesi bercinta tanpa memperlihatkan rasa tidak nyaman. Kunci utama mencapai klimaks bukan dikarenakan tubuh gemuk atau kurus, tapi bagaimana masing-masing pasangan merasa nyaman dengan permainan dan “serangan” yang dikerahkan saat sesi intimasi berlangsung.  Percayalah, ketika suami Anda menikmati “aktivitas” Anda di atas ranjang, sedikit lemak pada perut Anda tak akan menjadi persoalan!
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...