16 May 2015

Owh Kayak Gini Toh Caranya Mengetes Keperawanan !!!

Info Aneh,- Bagi sebagian besar pria, menginginkan mendapat pendamping hidup yang sempurna adalah hal yang paling utama, dan kesempurnaan itu jika mendapatkan Istri yang berhasil mempertahankan kesucian dan harga dirinya hingga dia menikah. Ya ,, keperawanan memanglah yang di Inginkan sebagian besar pria.

Namun mirisnya, sekarang banyak Remaja perempuan bahkan yang di bawah umur sudah terjebak dalam pergaulan bebas, yang membuat mereka harus menyerahkan harta yang sesungguhnya sangat berharga bagi seorang wanita. mereka melepaskan ke virginanya begitu saja kepada pacar ataupun teman laki-lakinya, mereka melakukanya di karenakan beberapa faktor, diantaranya adalah kelabilanya, yang mudah terbujuk oleh rayuan, 

Sebenarnya hal ini bisa di hindari jika peran orang tua sangat aktif untuk menjaga anak gadisnya yang mulai beranjak dewasa, mulai dari mengawasi pergaulanya dan memberikan Ilmu Agama sejak dini, peran orang tua benar-benar sangat penting dalam hal ini,

Baiklah, kembali ke pembahasan awalnya, beberapa waktu lalu sempat ada sebuah wacana yang di lakukan oleh Dinas Pendidikan Kota PrabumulihSumatera Selatan Yang hendak, mengaktifkan sebuah program tentang tes keperawanan kepada siswi sekolah. Dan masih menurut rencana, program ini mulai beroperasi tahun depan. Akan tetapi, baru saja tersebar kabar tentang diusulkanya Program Tes Keperawanan ini, sudah menuai banyak kritikan dari berbagai kalangan Masyarakat.

Nah, Sekarang pertanyaanya adalah, Bagaimana sih proses untuk melakukan sebuah tes Keperawanan itu ?
Menurut Seorang Dokter Ahli Andrologi dan Seksologi, Wimpie Pangkahila mengungkapkan, Ngomong-ngomong soal keperawanan haruslah ada sebuah kesepakatan mengenai definisi keperawanan ini, Yang pertama adalah, apabila wanita pernah atau tidak berhubungan seksual, atau yang kedua hanya sekedar selaput dara yang robek baik di sengaja maupun tidak di sengaja.

Karena, apabila definisi yang di maksudkan adalah sudah pernah melakukan hubungan sexual, artinya tes keperawanan tersebut tidak berlaku lagi, dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan robeknya selaput dara seorang wanita. Sebagai contoh adalah apakah dia pernah masturbasi menggunakan alat bahkan jari sampai terjadi robeknya selaput dara, dan tidak pernah melakukan hubungan badan tersebut.

"Nah, kemudian di lakukan pengetesan. Dan si wanita akan menjawab, Saya tidak bernah melakukan hubungan seksual jadi saya masih virgin. kemudian sekolah tidak menerimanya lantaran selaput dara yang sudah robek, kalau sampai terjadi hal semacam itu kan kasihan nanti remaja putri tersebut. kan sangat di sayangkan dan kasihan kalau mereka hanya melakukan mast*rb*s* dengan menggunakan jari tidak di terima sekolah" Ungkap Wimpie.

Nah kata Wimpie terkait pertanyaan bagaimana cara mengetes sebuah keperawanan itu, dia menjawab bahwa, tidak semua dokter itu tahu, bagaimana memeriksa selaput dara. Jika saja tes telah di laksanakan, mungkinkah sekolah percaya begitu aja ? padahal untuk menjawaab semua itu bukan cuma mendengar jawaban sepihak, tetapi butuh komunikasi dan jawaban dari pihak kedua. "Misalnya ada pasien datang, kalau tes keperawanan salah masak harus diulang-ulang? Karena tidak semua dokter tahu tentang seksualitas," Tambah Wimpie.

Nah inilah cara tes keperawanan menurut Dokter Wimpie.

1. Membuka celana pasien.
2. Yang terpenting adalah pasien tidak menstruasi.
3. Sang pasien tidur dengan posisi mirip orang yang mau lahiran.
4. dokter membuka kel*m*n untuk memeriksanya, dalam proses ini bisa di cek selaput daranya robek atau tidak (Tidak semua dokter mengetahui tanpa keahlian.
5. Jika selaput dara masih utuh, maka akan terlihat selaput tipis yang menutupi dinding dan bibir v*gin*.
6. Untuk melihat itu bisa dengan mata tel*nj*ng.

Wimpie juga menyesalkan, bahwa tidak adil kalau sebuah keperawanan selalu saja di permasalahkan, sedangkan keperjakaan pria tidak dipermasalahkan. Padahal keperjakaan itu tidak pernah dapat di buktikan sama sekali meskipun pria tersebut sudah sering melakukan hubungan Se*sual, terkecuali jika dia mengakui.

Nah, masihkah masalah keperawanan ini masih di gunjingkan ? yang paling penting menurut saya adalah, wanita akan di banggakan dan sangat di hargai pasangan jika mampu mempertahankan harga diri dan kesucianya.
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...