12 Aug 2015

7 Keajaiban Dunia.


Seorang guru memberikan tugas kepada siswanya untuk menuliskan 7 Keajaiban Dunia.
Tepat sebelum kelas usai siang itu, semua siswa diminta untuk mengumpulkan tugas mereka.
Seorang gadis kecil yang paling pendiam di kelas itu, mengumpulkan tugasnya paling akhir dengan ragu-ragu. Tidak ada seorangpun yang memperhatikan hal itu…
Malamnya sang guru memeriksa tugas itu.
Sebagian besar siswa menulis demikian,

Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Piramida
2. TajMahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Kuil Parthenon

Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama. Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut.

Tapi guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir…
Tapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si gadis kecil pendiam…

Isinya seperti ini :
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa Melihat
2. Bisa Mendengar
3. Bisa Menyentuh
4. Bisa diSayangi
5. Bisa Merasakan
6. Bisa Tertawa, dan
7. Bisa Mencintai…

Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran tugas siswanya. Kemudian menundukkan kepalanya berdoa..mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam di kelasnya yang telah mengajarkannya sebuah pelajaran hebat, yaitu:

Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban.
Keajaiban itu ada di sekeliling kita untuk kita miliki dan tak lupa untuk kita syukuri...
Jadi renungkan...

Kita hidup di gunung, merindukan pantai. Kita hidup di pantai, merindukan gunung.
Kalau kemarau kita tanya bila hujan?
Di musim hujan kita tanya bila kemarau?
Diam di rumah, berkeinginan untuk keluar. Setelah keluar berkeinginan untuk pulang.
Waktu sunyi mencari keramaian.
Waktu ramai cari ketenangan.
Ketika bujang mengeluh keinginan untuk kawin.
Sudah berkeluarga mengeluh belum miliki anak.
Setelah ada anak mengeluh perbelanjaan hidup.
Ternyata, sesuatu nampak indah karena belum kita miliki..
Bilakah kebahagiaan akan diperoleh kalau kita senantiasa memikirkan apa yang belum ada, tapi mengabaikan apa yang sudah kita miliki...

Jadilah pribadi yg selalu bersyukur dengan rahmat dan nikmat yang sudah kita miliki..
Mungkinkah selembar daun yang kecil dapat menutup bumi yang luas ini?
Sedangkan menutup telapak tangan saja pun sudah begitu sukar..
Tapi, kalau daun kecil ini melekat di mata kita, maka tertutuplah bumi dengan daun..
Begitu juga bila hati ditutupi fikiran buruk sekecil manapun, maka kita akan melihat keburukan di mana-mana, bumi ini sekalipun akan nampak buruk..
Jadi janganlah menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun yang kecil.
Janganlah menutup hati kita dengan sebuah fikiran buruk, walaupun
cuma seujung kuku.

Syukuri apa yang sudah kita miliki, sebagai modal untuk memuliakan-Nya. Karena hidup adalah, waktu yang dipinjamkan dan amanah yang dipertanggungjawabkan...
Bersyukurlah atas nafas yg masih kita miliki..
Bersyukur atas keluarga yg kita miliki..
Bersyukur atas pekerjaan yg kita miliki..
Bersyukur atas kesehatan yg kita miliki..
Bersyukur atas rahmat dan nikmat yg kita miliki..
Bersyukur dan sentiasa bersyukur di dalam segala perkara.
Semoga kita mendapat manfaat dan senantiasa bersyukur, sabar dan ikhlas.

LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...