Saat tidur, Anda pasti tidak tahu apa yang tubuh Anda lakukan. Jika Anda pernah bertanya-tanya apa yang terjadi saat Anda sedang tidur, berikut beberapa faktanya, seperti yang dikutip dari metrotvnews.com
– Mata Anda bergerak
Apakah Anda pernah menyaksikan orang yang sedang tidur dan kaget karena mata mereka bergerak? Jangan khawatir, ini terjadi pada semua orang. Ada lima tahapan tidur, empat lainnya bukan rapid eye movement (REM) dan tahap kelima yaitu REM. Tahap REM terjadi saat Anda bermimpi, mata Anda akan bergerak dengan sendirinya saat tidur.
Apakah Anda pernah menyaksikan orang yang sedang tidur dan kaget karena mata mereka bergerak? Jangan khawatir, ini terjadi pada semua orang. Ada lima tahapan tidur, empat lainnya bukan rapid eye movement (REM) dan tahap kelima yaitu REM. Tahap REM terjadi saat Anda bermimpi, mata Anda akan bergerak dengan sendirinya saat tidur.
– Bangun tiba-tiba
Apakah Anda pernah merasa seperti Anda jatuh, atau tiba-tiba tersentak bangun tanpa alasan sama sekali? Ini adalah bagian normal dari tidur, namun para ilmuwan belum mampu menyepakati mengapa hal itu terjadi. Beberapa percaya bahwa tubuh Anda sedang mempersiapkan untuk perubahan itu akan melalui saat Anda sedang tidur. Sementara yang lain percaya bahwa otak Anda bingung saat Anda jatuh tertidur dan mencoba untuk membuat Anda terjaga.
Apakah Anda pernah merasa seperti Anda jatuh, atau tiba-tiba tersentak bangun tanpa alasan sama sekali? Ini adalah bagian normal dari tidur, namun para ilmuwan belum mampu menyepakati mengapa hal itu terjadi. Beberapa percaya bahwa tubuh Anda sedang mempersiapkan untuk perubahan itu akan melalui saat Anda sedang tidur. Sementara yang lain percaya bahwa otak Anda bingung saat Anda jatuh tertidur dan mencoba untuk membuat Anda terjaga.
– Mendadak lumpuh
Pada tahap REM tidur, otot-otot di lengan Anda bisa lumpuh sementara. Jangan khawatir, ini tidak sama dengan kelumpuhan tidur, yang merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kelumpuhan beberapa detik setelah seseorang bangun, dan bisa sangat menakutkan. Kelumpuhan ini benar-benar normal dan terjadi pada semua orang dalam tahap terdalam tidur, tapi belum ada alasan kenapa hal ini terjadi. Selengkapnya tentang REM baca disini
Pada tahap REM tidur, otot-otot di lengan Anda bisa lumpuh sementara. Jangan khawatir, ini tidak sama dengan kelumpuhan tidur, yang merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kelumpuhan beberapa detik setelah seseorang bangun, dan bisa sangat menakutkan. Kelumpuhan ini benar-benar normal dan terjadi pada semua orang dalam tahap terdalam tidur, tapi belum ada alasan kenapa hal ini terjadi. Selengkapnya tentang REM baca disini
– Bisa terangsang
Baik pria maupun wanita bisa terangsang sementara mereka tidur, dan sebuah studi telah menunjukkan bahwa tubuh Anda melakukan hal ini untuk mencegah diri dari pergi ke negara vegetatif, seperti koma. Dengan mencapai keadaan gairah, tubuh Anda memastikan bahwa hal itu dapat membalikkan efek dari tidur dan benar-benar bangun ketika itu perlu, dengan demikian mempertahankan hubungan dengan dunia nyata.
Baik pria maupun wanita bisa terangsang sementara mereka tidur, dan sebuah studi telah menunjukkan bahwa tubuh Anda melakukan hal ini untuk mencegah diri dari pergi ke negara vegetatif, seperti koma. Dengan mencapai keadaan gairah, tubuh Anda memastikan bahwa hal itu dapat membalikkan efek dari tidur dan benar-benar bangun ketika itu perlu, dengan demikian mempertahankan hubungan dengan dunia nyata.
– Mimpi
Beberapa orang tidak ingat mimpi mereka di pagi hari, sementara yang lain bangun mengingat urutan aneh peristiwa yang sering tampak nyata. Banyak mimpi yang berbasis pada kenyataannya, dengan unsur-unsur dari pikiran seseorang atau peristiwa hari sebelumnya menampilkan menonjol dalam apa yang mereka impikan. Psikolog telah menawarkan beberapa teori untuk menjelaskan mengapa kita bermimpi, tapi sejauh ini tidak ada konsensus. Beberapa orang bahkan memiliki mimpi berulang, di mana mereka mengalami mereka sama mimpi baik dalam waktu singkat atau selama beberapa tahun.
Beberapa orang tidak ingat mimpi mereka di pagi hari, sementara yang lain bangun mengingat urutan aneh peristiwa yang sering tampak nyata. Banyak mimpi yang berbasis pada kenyataannya, dengan unsur-unsur dari pikiran seseorang atau peristiwa hari sebelumnya menampilkan menonjol dalam apa yang mereka impikan. Psikolog telah menawarkan beberapa teori untuk menjelaskan mengapa kita bermimpi, tapi sejauh ini tidak ada konsensus. Beberapa orang bahkan memiliki mimpi berulang, di mana mereka mengalami mereka sama mimpi baik dalam waktu singkat atau selama beberapa tahun.
– Tidur berbicara
Tidur berbicara lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang dewasa, dan pada pria dibandingkan pada wanita. Secara teknis gangguan tidur dikenal sebagai somniloquy, namun tidak berbahaya dan Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda melakukannya, meskipun mungkin mengganggu tidur pasangan Anda. Hal ini dapat terjadi di setiap tahap tidur, dan mungkin akan dipicu oleh stres, depresi, penyakit atau masalah tidur lainnya.
Tidur berbicara lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang dewasa, dan pada pria dibandingkan pada wanita. Secara teknis gangguan tidur dikenal sebagai somniloquy, namun tidak berbahaya dan Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda melakukannya, meskipun mungkin mengganggu tidur pasangan Anda. Hal ini dapat terjadi di setiap tahap tidur, dan mungkin akan dipicu oleh stres, depresi, penyakit atau masalah tidur lainnya.
– Tidur berjalan
Tidak seperti tidur berbicara, tidur berjalan dapat benar-benar berbahaya. Anda dapat tersandung dan jatuh, bertemu sesuatu atau bahkan meninggalkan rumah Anda, tanpa menyadarinya. Ketika Anda tidur sambil berjalan, tubuh Anda keluar tidur hanya cukup untuk bergerak, tetapi tidak cukup untuk otak Anda menjadi sadar apa yang Anda lakukan.
Tidak seperti tidur berbicara, tidur berjalan dapat benar-benar berbahaya. Anda dapat tersandung dan jatuh, bertemu sesuatu atau bahkan meninggalkan rumah Anda, tanpa menyadarinya. Ketika Anda tidur sambil berjalan, tubuh Anda keluar tidur hanya cukup untuk bergerak, tetapi tidak cukup untuk otak Anda menjadi sadar apa yang Anda lakukan.
– Mengerat gigi
Banyak orang mengerat gigi mereka saat sedang tidur. Suatu kondisi ini yang dikenal sebagai bruxism. Jika Anda menduga bahwa Anda mungkin mengerat gigi Anda di malam hari, Anda harus pergi ke dokter gigi Anda dan mendapatkan perawatan mulut segera, karena kebiasaan itu bisa meninggalkan Anda dengan retak gigi dan otot rahang Anda akan sakit.
Banyak orang mengerat gigi mereka saat sedang tidur. Suatu kondisi ini yang dikenal sebagai bruxism. Jika Anda menduga bahwa Anda mungkin mengerat gigi Anda di malam hari, Anda harus pergi ke dokter gigi Anda dan mendapatkan perawatan mulut segera, karena kebiasaan itu bisa meninggalkan Anda dengan retak gigi dan otot rahang Anda akan sakit.
– Indera penciuman berhenti
Jika Anda tidak memiliki detektor asap di rumah Anda, Anda harus mempertimbangkan untuk mempunyai satu. Pada siang hari, rasa penciuman akan mengingatkan Anda untuk kehadiran asap, tetapi pada malam hari rasa penciuman berhenti bekerja, sehingga jika ada api, Anda tidak akan bisa mencium bau asap. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Brown University, para peneliti membuat asap rokok dan asap berbahaya lainnya saat peserta tidur, tapi mengejutkan para peserta gagal untuk bangun, meskipun asap mengepul dengan intens.
Jika Anda tidak memiliki detektor asap di rumah Anda, Anda harus mempertimbangkan untuk mempunyai satu. Pada siang hari, rasa penciuman akan mengingatkan Anda untuk kehadiran asap, tetapi pada malam hari rasa penciuman berhenti bekerja, sehingga jika ada api, Anda tidak akan bisa mencium bau asap. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Brown University, para peneliti membuat asap rokok dan asap berbahaya lainnya saat peserta tidur, tapi mengejutkan para peserta gagal untuk bangun, meskipun asap mengepul dengan intens.
