19 Apr 2015

Pelacur Berjilbab, Sungguh Disayangkan...

Setelah menunggu setengah jam di pelataran Menara Tulip, apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, dari kejauhan muncul seorang perempuan berjilbab kuning dan rok panjang menutupi sampai ujung kaki. dia celingak-celinguk lalu mengirim pesan lewat WhatsApp dari areal taman khusus penghuni apartemen.

Setelah bertemu (COD), FK dengan wajah berlapis kosmetik tebal mulai mengajak masuk ke area akses apartemen. dia kemudian menekan nomor 10 dan lift langsung merangkak naik. Sepuluh langkah sehabis keluar dari lift, kami tiba di kamar hunian FK (25 tahun).
Spoiler for :

"Maaf agak kelamaan, aku tadi baru bangun tidur langsung mandi jadi nggak lihat telepon," kata FK di kamarnya Kamis pekan lalu.

Apartemennya berjenis studio seluas 18 meter persegi terdiri dari satu kamar mandi dan sebuah dapur dekat balkon. Kamarnya dilengkapi mesin penyejuk udara, televisi layar datar berukuran 32 inchi, dan kulkas setinggi pinggang orang dewasa berisi dua botol air kemasan tersegel serta sekotak minuman ringan.





Di tengah ruangan terdapat ranjang ukuran dua orang dilapisi seprai bergambar kartun spongebob. Dua bantal dan satu guling menemani FK tidur saban malam. di dekat kamar mandi ada lemari pakaian saat itu pintunya sedikit terkuak memperlihatkan koleksi pakaian dan jilbab milik FK.

"Ini kalau mau minum, terus kalau mau mandi-mandi dulu handuknya sudah ada di dalam," ujar FK.

FK tidak pernah menerima lelaki hidung belang sembarangan. dia mesti mengenal dulu calon pelanggannya. Butuh beberapa hari untuk meyakinkan pria genit merasakan sensasi bercinta dengan gadis berjilbab ini. "Semuanya terserah aku. Kalau nggak cocok aku pulangin uangnya," tuturnya.
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...