24 Jul 2017

Jangan Ngaku Pernah Berkunjung Ke Bayuwangi Kalau Belum Kunjungi 3 Tempat Indah Ini.


Banyuwangi terletak di ujung pulau Jawa, berdekatan dengan Pulau Bali. Letak geografisnya yang unik membuat Banyuwangi memiliki destinasi wisata yang mempesona. Mulai dari padang savana, laut, hingga gunung. Berikut destinasi wisata Banyuwangi yang harus banget kamu kunjungi. Kamu bakal merasa "berdosa" kalau sampai melewatkannya!

Pulau Merah, surga bagi para surfer pemula.


 
Pulau Merah merupakan pantai andalan Banyuwangi, lho! Pantai berpasir putih ini akan berwarna kemerahan ketika matahari mulai terbenam. Selain pasir putihnya yang indah, pantai ini juga mempunyai pulau kecil sekitar 100 meter dari pantai. Biasanya, air laut mulai surut pada sore hari. Momen ini kerap digunakan pengunjung untuk menyebrang ke pulau tersebut dan berfoto ria.

Tak hanya itu, Pulau Merah juga menjadi surga bagi para surfer pemula. Sedangkan, surfer berpengalaman biasanya berselancar ke Pulau Plengkung.

Taman Nasional Baluran sang savana Indonesia


Taman Nasional Baluran mendapat julukan Savanah van Java. Terdapat 511 jenis flora dan 69 fauna di dalamnya. Sabana seluas 10 ribu hektare itu menjadikan Baluran memiliki pemandangan yang sangat eksotis.  Jika beruntung, kamu bisa bertemu berbagai fauna liar. Seperti merak, rusa, bahkan elang Jawa. Selain Sabana, tiga kilometer kemudian wisatawan juga akan menemukan hutan Mangrove dan pantai Bama. Keren banget deh!

Kawah Ijen, si api biru.


Ini nih primadona Banyuwangi! Belum lengkap rasanya liburan ke Banyuwangi kalau tidak mendaki kawah Ijen. Kawah Ijen berada di puncak gunung Ijen, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Biasanya pengunjung akan beramai-ramai bertenda di Paltuding atau pos pertama. Hawa Paltuding yang cukup dingin dengan diselimuti hutan subur bisa dijadikan sebagai camping ground yang nyaman.

Kamu bisa mulai mendaki pada pukul 00.00 hingga 02.00 dini hari. Kawah Ijen menyajikan blue fire yang hanya ada dua di dunia, selain di Alaska. Kamu pun bisa melihat danau berwarna hijau tosca di tengah kawah. Air yang berwarna tersebut disebabkan PH 0,5 atau setara air aki, jadi jangan menceburkan diri di sana ya. Selain melihat pemandangan alam, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan penambang belerang setempat.

Penambang belerang di Kawah Ijen sangat spesial. Mereka terkenal kekuatannya melintasi tiga kilometer pendakian gunung dengan membawa 80-100 kilogram belerang setiap harinya!

Tunggu apalagi?? Yuk merapat!
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...