20 Oct 2016

‘Toto Kromo’ Film Porno Ini Berlaku Loh!

ANEH BLOG,-‘Toto Kromo’ Film Porno Ini Berlaku Loh! .Pernahkah anda kebayang bahwa ada yang disebut toto kromo film porno yang unik dan berbeda dari setiap negara, yang melegalkan industri pornografi?

Sebut saja salah satunya Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Meski tergolong bebas, ternyata Amerika sendiri juga tak sepenuhnya memberi kebebasan alias masih punya ‘toto kromo’ kepada para produsen film porno dalam berkreasi. Ya, pemerintah setempat masih memberlakukan sederet aturan main terkait pembuatannya. Berikut beberapa aturan terkait pornografi yang berlaku di 5 negara:

Amerika Serikat


Amerika bisa dibilang merupakan produsen film porno terbesar di dunia. Meski begitu, bukan berarti mereka tak memiliki undang-undang yang harus ditaati. Di sana, pelaku industri film porno dilarang memproduksi film yang bersifat kebinatangan, simulasi pemerkosaan, hingga melibatkan kotoran manusia dan anak-anak. Salah satu produsen film porno terkenal adalah Vivid Entertainment. Nah, kalau mau tahu lebih tahu tentang Vivid Entertainment, Ini Fakta Rahasia Tentang Vivid Entertainment!

Jepang


Salah satu negara Asia yang legal terhadap kegiatan pornografi adalah Jepang. Namun, ada satu ketentuan yang wajib dipatuhi oleh pelaku industri pornografi di sana. Apakah itu? Produsen film porno dilarang menampilkan kemaluan para bintang dalam film dewasa tersebut.
Australia


Australia punya aturan sendiri terkait pornografi. Negara tetangga ini melarang produksi film porno yang dilakoni oleh wanita berukuran dada Cup A. Sebagai informasi, aturan tersebut diberlakukan untuk menekan tingkat pedofilia.

Brazil


Undang-undang terkait pornografi di Brazil terbilang cukup longgar. Tapi, otoritas setempat memberlakukan satu aturan, di mana para bintang film porno diharuskan menggunakan kondom selama syuting berlangsung. Ya, hal tersebut diterapkan untuk mencegah penyakit menular seksual yang kian hari kian meningkat.
Perancis


Pemerintah Perancis tak memberlakukan aturan ketat atas pembuatan film porno. Meski demikian, otoritas setempat mewajibkan para produsen film dewasa tersebut untuk membayar pajak cukup tinggi, yakni sebesar 33,3 persen.
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...