Ketika Barbarella Buchner putus dengan kekasihnya selama tujuh tahun,
dia mengira tidak akan menemukan cinta lagi. Siapa sangka kalau
jodohnya ada di depan mata yakni, dua ekor kucing.
Perempuan berusia 48 tahun tersebut memutuskan untuk menikahi kedua
kucing peliharaannya, yang bernama Spider dan Lugosi. Tidak
tanggung-tanggung, pernikahan mereka sudah berusia 10 tahun Januari ini.
“Kedua kucing saya adalah belahan jiwa saya. Mereka ada kesayangan
saya,” ujar perempuan yang bekerja sebagai desainer website tersebut,
seperti dikutip dari metrotvnews.com.
“Ketika saya memiliki hubungan dengan manusia, kami kerap berdebat
mengenai sesuatu hal. Selain itu, dia sering membicarakan masalah yang
tidak ingin saya bahas,” imbuhnya.
Dengan kucingnya, Buchner merasa berbeda. Dirinya tidak pernah merasa kesepian lagi sejak menikahi kucingya itu.
“Lugosi dan Spider sangat berbeda. Jelas sangat membahagiakan menikah
dengan keduanya. Saya tidak kesepian lagi dan tidak pernah menyesal,
tak peduli apa kata orang,” tegasnya.Ketika Barbarella Buchner putus
dengan kekasihnya selama tujuh tahun, dia mengira tidak akan menemukan
cinta lagi. Siapa sangka kalau jodohnya ada di depan mata yakni, dua
ekor kucing.
Perempuan berusia 48 tahun tersebut memutuskan untuk menikahi kedua
kucing peliharaannya, yang bernama Spider dan Lugosi. Tidak
tanggung-tanggung, pernikahan mereka sudah berusia 10 tahun Januari ini.
“Kedua kucing saya adalah belahan jiwa saya. Mereka ada kesayangan
saya,” ujar perempuan yang bekerja sebagai desainer website tersebut.
“Ketika saya memiliki hubungan dengan manusia, kami kerap berdebat
mengenai sesuatu hal. Selain itu, dia sering membicarakan masalah yang
tidak ingin saya bahas,” imbuhnya.
Dengan kucingnya, Buchner merasa berbeda. Dirinya tidak pernah merasa kesepian lagi sejak menikahi kucingya itu.
“Lugosi dan Spider sangat berbeda. Jelas sangat membahagiakan menikah
dengan keduanya. Saya tidak kesepian lagi dan tidak pernah menyesal,
tak peduli apa kata orang,” tegasnya.