11 Nov 2015

Mauliate Ma Facebook... Alani Ho Gabe Au Juppang Anakku.


Kalau bukan karena bantuan para facebooker, Ricki bisa saja akan kesulitan untuk bertemu orangtuanya. Soalnya, selain tak ingat namanya, anak ini tak ingat alamat, maupun nama orangtuanya. 

Ricki yang merupakan siswa salah satu sekolah luar biasa (SLB) di Perumnas Batu VI Kabupaten Simalungun, tersesat dan diantarkan oleh seorang supir angkutan Sepakat Karya Bersama (SKB) ke Polres Siantar, Selasa (10/11/2015) sekira pukul 12.00 WIB.

Menurut supir SKB itu, anak itu berada di angkutannya dan ketika ditanyai dia tidak tahu mau ke mana. Anak yang menggunakan seragam SD juga tidak tahu alamat rumah, sekolah, dan nama orangtuanya. Supir yang kebingungan inipun mengantarkannya ke pos penjagaan Mapolres Siantar.

Sejumlah petugas Polres Siantar juga sempat kelimpungan dibuatnya. Ketika ditanyai, Ricki tidak bisa menyebut namanya. Dia juga tidak tahu nama sekolah, alamat, dan nama orangtuanya. Di dalam tasnya pun tak ada buku dan alamatnya.

Sejumlah wartawan yang merasa iba pun memposting poto anak ini di akun facebook. Postingan ini pun mendapat respon dari beberapa facebooker yang kemudian menshare-nya ke beberapa grup facebook.

Hasilnya, tak lama kemudian, seorang pria mengaku pamannya menelpon wartawan dan menanyakan posisi keponakannya itu. Setelah diberitahukan bahwa keponakannya itu masih berada di polres Siantar, pria yang bekerja di toko komputer Smart comp ini pun datang menjemput.

Dari mulut pria inilah diketahui kalau anak itu bernama Ricki dan sekolah di salah satu SLB di Perumnas Batu VI Kabupaten Simalungun. Ricki merupakan anak dari pasangan Tono dan Sutini yang tinggal di Nagori Bangun, Kabupaten Simalungun.

Kepada pria ini pula, Ricki mau bercerita, kalau hari itu guru-gurunya rapat sehingga mereka pulang lebih awal. Ricki yang biasanya dijemput ayahnya, hari itu naik ke angkutan SKB dan sampai ke Jalan Wahidin, Kota Siantar. (pro1)

Sumber : Siantar | jurnalsiantar.net
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...