Pekerja seks komersial masih menjadi profesi yang dianggap kotor, hina,
dan menjijikkan namun demikian jumlah mereka yang membutuhkan jasanya
semakin hari semakin bertambah. Data terkini jumlah pelacuran di
Indonesia bertambah sekitar 23 persen dibandingkan tiga tahun lalu. Itu
yang tercatat, belum lagi terselubung alias pelacur lepas macam ayam
kampus dan sebagainya.
Biasanya para pelacur mempunyai modal wajah lumayan, tubuh seksi,
pintar berdandan, dan sebagainya namun lima penjaja syahwat ini punya
cerita mengenaskan. Mereka dianggap paling menyedihkan dan tidak layak
disebut profesional bahkan sebagai pekerja seks.Siapa saja mereka?
Dikutip dari situs berjambang.blogpot.com berikut ulasannya.
1. Louise dan Martine Fokken
Distrik Merah, Ibu Kota Amsterdam, Belanda memang menyimpan sejuta
cerita. Wisata prostitusi paling tersohor sejagat ini rupanya tak hanya
menawarkan syahwat dari perempuan usia muda namun juga yang sudah uzur.
Termasuk kembar Louise dan Martine Fokken kini berusia 72 tahun.
Keduanya berbagi cerita mereka telah menjadi pekerja seks komersial
selama setengah abad dan bayaran terakhir yakni sekitar Rp 500 ribu.
Mereka menjadi tersohor setelah beberapa penulis dan sineas membuat buku
dan film dokumenter tentang perjalanan keduanya menjadi pelacur.Louise
kini sudah pensiun menjadi pekerja seks namun Martine masih suka
menjajakan jasa syahwatnya meski tak sesering dulu. Tarifnya masih sama,
Rp 500 ribu saja.
2. Lindsay Lohan
Lindsay Lohan tersohor sebagai selebritas di industri film Hollywood,
Amerika Serikat namun tanpa prestasi sekali pun. Filmnya tak laku serta
gaya hidup yang doyan pesta membuat Lohan harus memutar otak meneruskan
hari-harinya. Selain menjadi aktris dia juga melacur. Demikian
diutarakan oleh sang ayah.?Lohan tercatat pernah dipesan oleh pangeran
asal Brunei Darussalam dan memperoleh bayaran sekitar Rp 150 juta. Meski
pihak kerajaan Brunei hanya mengatakan Lohan cuma hadir dan menemani
pangeran namun banyak pihak tak percaya dengan bayaran sebanyak itu
Lohan hanya duduk manis. Paling tidak dia melayani sang pangeran dalam
tanda kutip.
3. Molly Luft
Molly Luft tercatat sebagai pelacur paling gembrot dan berwajah paling
parah sejagat. Perempuan Jerman ini punya berat sekitar 175 kilogram.
Namun dia super percaya diri dengan mengklaim banyak kliennya tidak
mempermasalahkan tubuh gemuknya bahkan dia sudah tidur dengan 100 ribu
lelaki.Ciri khas Luft gemar memakai busana berbahan mengkilap dan tata
rias tebal. Saat tengah melayani syahwat lelaki hidung belang, dia kerap
melakukannya sambil makan.
4. Doris Borg
Doris Borg asal Kepulauan Malta, Laut Mediterania, Eropa tercatat
sebagai pelacur paling tua sejagat. Dua tahun lalu usianya 100 tahun dan
masih aktif menjajakan syahwat. Meski rambut sudah keperakan dia
mengaku masih kuat melayani klien ingin bercinta dengannya.Borg berasal
dari keluarga pelacur. Ibu dan neneknya juga menjalani profesi itu. Saat
perang dunia II dia pernah melayani ratusan marinir tengah bertugas dan
berada di wilayah Mediterania.?Saat dia berulang tahun Januari lalu
banyak pejabat penting dari pelbagai profesi datang menghadiri perayaan
umurnya. Mulai dari politisi, pebisnis, pengacara, hingga pemuka agama
dan rata-rata mereka menutup muka, memakai kostum demi menutupi
identitas. Entah harus kagum atau merasa kasihan dengan Borg namun dia
menikmati kehidupannya.
5. Orang Utan Pony
Kisah pelacuran menyedihkan terakhir datang dari Indonesia tepatnya
Pulau Kalimantan pada 2005. Di sebuah desa di sana para pendatang pernah
menggunakan jasa pelacur paling tersohor namun dia bukan manusia
melainkan orang utan.Orang utan ini bernama Pony. Dia dipekerjakan oleh
seorang germo dan rambut di sekujur tubuh digunduli hingga membuatnya
tumbuh jerawat dan kerap digigit nyamuk. Seolah sudah diajarkan menjadi
pelacur, saat lelaki masuk ke kamarnya dia segera ambil posisi
bercinta.?Butuh satu tahun bagi pegiat dan kepolisian membebaskan Pony
dari germonya dan orang-orang desa sebab mereka mendapat keuntungan dari
pelacur orang utan itu.