9 Mar 2017

Cerita DL Sitorus Ubah Lahan Tidur Jadi Bukit Gibeon Yang Indah.


Wisata rohani Bukit Gibeon yang terletak di Ajibata belakangan menjadi primadona di Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara. Kolam renang yang airnya berasal dari air terjun menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Berdiri di lahan seluas 4 hektar, Bukit Gibeon mulai beroperasi pada Juni 2016 lalu. Pendirinya adalah DL Sitorus, putra daerah setempat yang juga pengusaha ternama di Bona Pasogit.

Humas Perhimpunan Bukit Gibeon Nauli, Simon Sitorus menceritakan, sebelum menjadi tempat wisata yang indah, lahan seluas 4 hektar ini hanyalah lahan tidur milik masyarakat.

“Lokasi ini kemudian dibeli,” ujarnya kepada batakgaul.com di Bukit Gibeon, belum lama ini.

Setelah dibeli, barulah ide pembangunan tempat wisata itu mulai direalisasikan. Adalah L br Siagian, istri DL Sitorus, sang pencetus ide tersebut.

“Kalau idenya dari ibu itu, tapi kalau desainnya tidak ada pakai konsultan khusus, ya hanya mengalir begitu saja,” ujar Simon.

Kenapa namanya Bukit Gibeon?


 
Adapun nama Bukit Gibeon terinspirasi dari cerita Alkitab, yakni kota di atas bukit tempat Kemah Allah didirikan. Sedangkan warna ungu yang mendominasi Bukit Gibeon melambangkan warna Kerajaan Surga.

Walau berasal dari lahan tidur, air terjun di Bukit Gibeon bukan buatan alias alami. Air yang mengalir ke kolam juga bukan berasal dari anak sungai, melainkan dari mata air (mual) tersendiri.

“Sumber mata airnya paling 200 meter ke atas. Jadi nggak ada limbah atau apapun di atas,” lanjut Simon.



Meski sudah ramai pengunjung, ternyata pembangunan lokasi wisata ini masih belum selesai. Menurut Simon, target jangka panjang pengelolaan lokasi wisata ini adalah pembangunan water park, flying fox hingga wisata buah.

“Tapi itu masih rencana jangka panjang. Sedangkan untuk buah, sudah mulai kita tanami seperti jeruk, rambutan, mangga dan lain-lain. Mungkin butuh waktu sekitar 2 tahun lagi agar itu berbuah,” ujar Simon.



Sumber
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...