24 Oct 2015

15 Tradisi Pernikahan Paling Aneh di Seluruh Dunia,


Biasanya pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan menjadi impian banyak orang. Karena moment tersebut sebisanya hanya berlaku sekali seumur hidup. Dan dalam pernikahan kita sering kali harus mengikuti tradisi setiap tempat dimana kita tinggal/berasal.
Walaupun setiap orang melakukan sesi pernikahan dengan berbeda-beda namun pernakah anda mendengar pernikahan yang begitu unik yang hanya ada di Indonesia seperti kawin colong atau kawin culik? Memang terdengar aneh namun pernikahan ini sangatlah unik yang cukup jarang bisa di temukan di pernikahan-pernikahan manampun.
Berikut adalah 15 pernikahan paling ini yang hanya ada di Dunia.
1

Nikah Kromojati

Pernikahan ini merupakan sebuah tradisi yang ada di Gunung Kidul biasanya di lakukan di Desa Bohol, Rongkop. Dari asal katanya, Kromo berarti menikah yang berasal dari bahasa jawa sedangkan jati adalah nama salah satu jenis tanaman. Jadi nikah kromojati adalah tradisi pernikahan di mana terdapat syarat untuk menamam bibit pohon jati , biasanya paling sedikit 5 bibit.
Maksud dari syarat tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terdapat daerah setempat yang telah semakin terkikisnya daerah hutan.
2

Dilarang Buang Air selama 3 hari 3 malam

Tradisi ini dilakukan di suku tidung Kalimatan. Tidak tahu apakah ini berlaku bagi semua suku tidung, namun sebagian melakukannya yaitu caling pengantin di larang untuk melakukan buang air selama 72 jam oleh karena itu demi mengantisipasi hal tersebut , mereka harus rela untuk mengurangi makan dan minum mereka dalam waktu 3 hari 3 malam. Tradisi ini diyakini agar mereka nantinya dapat hidup dengan bahagia dan di karuniai anak serta memiliki rezeki yang berlimpah.

3

Kawin Colong

Mungkin anda akan bertanya-tanya apa maksud dari pernikahan ini. Tradisi ini di ambil dari bahasa jawa dimana kawin berarti menikah dan volong berarti mencuri/ mengambil tanpa ijin. Pernikahan unik merupakan sebuah tradisi dari suku Osing yang ada di Banyuwangi di Jawa Timur.
Tradsi ini di awali dimana sang calong pengantin wanita akan di ambil tanpa ijin oleh orangtua wanita tersebut ke rumah sang calong pengantin pria. Kemudian sang wanita akan di diamkan di rumah pria tersebut. Dalam hitungan waktu 24 jam, pihak pria akan mengutus seseornag menuju rumah sang wanita di mana ia akan menjadi seorang colok. Colok adalah orang yang di hormati dan di tuakan untuk membujuk orang tua sang wanita untuk pernikaha keduanya.
Saat colok datang ke rumah orang tua sang wanita itu berarti bahwa hari pernikahan keduanya akan bisa di langsungkan sesegera mungkin. Tradisi ini masih di lakukan hingga saat ini namun sudah jarang di lakukan.

4

Kawin Culik

Tradisi pernikahan ini terjadi di lombok oleh suku sasak. Hampir sama dengan tradisi kawin colong yang membuat pernikahan ini berbeda adalah sng wanita di culik pada saat malam untuk menghindari keributan yang tidak di inginkan. Saaat si pria melakukan penculikan maka si pria harus dapat mengecoh keluarga si wanita agar perbuatan yang di lakukan si pria tidak ketahuan karena ketika ketahuan maka si pria akan mengalami denda.
ketika di culik maka si pria akan datang ke keluarga si wanita untuk memberitahukan bahwa anak perempuannya telah di culik dan jika mereka setuju bahwa pria tersebut menikahi anakna maka ia akan memberikan sebuah tanda dengan cara membasuh kaki pria tersebut dengan air kelapa atau air sirup , namun jika tidak setuju maka kaki pria tersebut akan di basuh menggunakan air tajin.

5

Membakar boneka santetmu dan pasanganmu

Tradisi kuno di Ukraina akan mengharuskanmu membuat semacam boneka santet yang mewakili kamu dan boneka santet yang lain yang mewakili pasanganmu. Terus boneka itu dibakar sampai gosong.

6

Meng-ospek sang mempelai wanita

Di Skotlandia, cewek-cewek yang sebentar lagi menikah akan digiring keliling kota, dipakaikan baju mirip baju lab warna putih, dan dilempari telur, merica, susu basi, tulang ikan, dan apapun yang akan membuat mereka bau — sebelum diikat di pohon dan disiram dengan minyak solar. 
Katanya, “ospek” ini adalah untuk mempersiapkan sang mempelai wanita dalam segala hal memalukan yang akan dijumpainya dalam kehidupan pernikahan.

7

Menginjak-injak seluruh anggota keluargamu dan keluarga pasanganmu

Kalau kamu penduduk Marquesas Islands di Tahiti, sebelum menikah kamu harus menginjak-injak punggung seluruh anggota keluargamu yang tengkurap membentuk karpet manusia di lantai. Ini cocok buat kamu yang nggak suka sama calon mertua kamu.

8

Menikahkan balita pembawa sial dengan anjing

Di beberapa propinsi di India Timur — seperti Orissa, Chhattisgarh, dan Jharkand – bayi-bayi yang lahir dengan gigi gingsul konon mendapat kutukan, yang hanya akan bisa ditanggulangi dengan menikahkan mereka dengan binatang. Konon, pernikahan ini akan menjauhkan mereka dari godaan setan.
Untungnya, upacara ini nggak benar-benar akan membuat status para bayi tersebut berubah dari ‘lajang’ ke ‘menikah’. Mereka masih dianggap ‘single’, cuma sekarang mereka lebih bersenjata melawan kutukan.

9

Menggemukkan paksa para calon pengantin

Di Mauritania, gadis yang bisa disebut cantik adalah gadis yang bertubuh besar. Karena itu, memberi makan paksa pada anak sejak umur mereka 12 atau 13 tahun sudah menjadi kebiasaan umum di Mauritania. Jangan bayangkan mereka diberi cokelat atau es krim. Kadang, gadis-gadis itu akan diberi kuskus yang sudah dilumuri lemak kambing sampai suplemen penggemuk untuk binatang. Yang lebih parah lagi, banyak gadis yang menolak untuk makan akan dipukul atau disakiti secara fisik agar mau membuka mulut.

10

Obat Kuat? Pukul Aja Telapak Kakimu Dengan Tongkat Kayu!

Di Korea, para pengantin pria akan diikat kakinya dan dipukul telapaknya dengan tongkat dari kayu. Tujuannya? Supaya mereka nggak mengecewakan di malam pertama! Hahaha

11

Menikahkan pembawa sial dengan pohon

Jumpa lagi dengan India. Seseorang yang lahir pada saat planet Mars sedang berada di posisinya yang pertama, kedua, keempat, ketujuh, kedelapan, dan kedua belas menurut tabel astrologi India disebut dengan ‘Manglik’. Konon, akibat pengaruh planet Mars ini, para Manglik akan sial dalam pernikahan. Cara menangkal efek sial tersebut, konon, adalah dengan “menikahi” pohon pisang atau patung emas/perak Dewa Wishnu sebelum menikahi pasangan kamu yang asli.

12

Menikahkan mempelai pria dengan banci

Kalau kamu berniat menikah dengan perempuan Rusia, kamu harus datang ke keluarganya dan menyerahkan mahar. Kalau jumlah maharnya sesuai dengan kemauan mereka, maka kamu akan melihat pacarmu keluar dari balik bilik. Sebaliknya, kalau maharnya kurang sesuai, yang keluar adalah teman laki-lakimu yang di-makeup dan memakai baju perempuan.

13

Meludahi kepala dan dada anak untuk merestui pernikahannya

Sebenarnya sih meludah adalah kebiasaan yang umum bagi masyarakat Suku Masai di Kenya, dan nggak hanya ditujukan untuk memberi restu pernikahan. Mereka juga akan meludah untuk memberi selamat atas kelahiran seorang bayi, atau sekedar memberi hormat pada orang yang diludahi.

14

Menculik Mempelai Cewek? Ternyata Nggak Cuma Di Indonesia Aja

Di Jerman, salah satu tradisi “lucu-lucuan”nya adalah menculik mempelai cewek, dan pasangannya harus mencari si korban penculikan di seluruh penjuru kota. Biasanya sih si cewek disembunyikan di salah satu bar di pusat kota. Mungkin tantangan sebenarnya adalah menemukan si cewek sebelum cowoknya muntah dan pingsan karena mabuk…

15

Membunuh anak ayam untuk menentukan tanggal baik

Di Mongolia, kamu dan pasanganmu konon bisa menentukan tanggal baik untuk pernikahan kalian dengan cara membelah perut anak ayam dan melihat hatinya. Hitung 1-2-3 sambil membelah satu perut anak itik untuk setiap angkanya. Kalau hati anak ayam yang dibelah untuk angka itu baik dan sehat, maka angka itu adalah tanggal baik pernikahan kalian. Kalau hatinya jelek, maka kamu harus membelah perut anak ayam yang lain sampai menemukan hati yang baik.
LANGSUNG SHARE KE MEDSOS...