Seorang turis wanita berusia 41 tahun sedang bersepeda di ladang luas
bersama suaminya dan ia tidak sadar telah memasuki kawasan perburuan
babi hutan.
Merujuk kepada harian Gadebusch-Rehnaer, wanita itu mendadak
merasakan perih di dadanya dan menyadari bahwa kawat branya telah
menangkis sebutir peluru. Pasangan itu segera memberitahukan insiden ini
kepada seseorang yang diduga menembakkan peluru tersebut ketika mereka
melihatnya di peternakan di sekitar tempat kejadian, seperti yang
dikutip dari liputan6.com.
Sang penembak dilaporkan sedang diperiksa oleh pihak kepolisian dengan tuduhan kelalaian yang membahayakan orang lain.
Peristiwa ini bukan pertama kalinya terjadi. Pada Februari lalu,
seorang wanita Brasil lolos dari maut ketika kawat penopang bra yang
sedang dikenakannya menghentikan peluru nyasar yang mengarah ke
jantungnya. Wanita Brasil itu mengatakan kepada para wartawan, “Itu
bukan sekadar kawat bra, tapi Tuhan yang menyelamatkan saya.” Nyaris
saja.